Jika selama ini kamu mengenal Sorong sebagai pintu gerbang menuju keindahan Raja Ampat, maka kali ini kita akan melihat Sorong dari sudut yang lebih hangat—secangkir kopi di tangan dan obrolan ringan di kafe-kafe kota. Budaya ngopi, yang dulu lebih akrab dengan kota-kota besar di Jawa, kini mulai berkembang di Sorong. Mulai dari warung kopi tradisional hingga coffee shop modern, kota ini menawarkan pengalaman unik yang memadukan cita rasa Papua dengan nuansa urban.
Artikel ini akan membawa kamu menyelami budaya kopi di Sorong dan merekomendasikan tempat nongkrong terbaik, termasuk M Hotel Sorong sebagai penginapan ideal untuk menikmati atmosfer kota yang terus tumbuh ini.
☕️ Budaya Kopi di Tanah Papua Barat
Masyarakat Papua memang tidak memiliki tradisi kopi sekuat daerah seperti Toraja atau Gayo, tetapi jangan salah, tanah Papua punya biji kopi berkualitas tinggi yang berasal dari Pegunungan Arfak, Dogiyai, Wamena, hingga Lanny Jaya. Kopi dari Papua dikenal memiliki karakter rasa yang halus, aroma floral, dan tingkat keasaman yang seimbang—sangat cocok bagi penikmat kopi hitam murni tanpa gula.
Di Sorong, budaya kopi mulai tumbuh seiring meningkatnya aktivitas bisnis, pendidikan, dan pariwisata. Kafe menjadi tempat berkumpulnya komunitas muda, pelaku kreatif, hingga pebisnis yang mencari tempat nyaman untuk diskusi ringan atau sekadar bersantai.
🪑 Tempat Nongkrong Favorit untuk Ngopi di Sorong
Berikut beberapa tempat ngopi dan nongkrong favorit di Sorong yang wajib kamu kunjungi:
1. Black Coffee & Roastery
Kedai kopi ini menjadi pionir dalam menyajikan kopi Papua single origin di Sorong. Dengan konsep industrial minimalis, tempat ini cocok untuk kamu yang ingin bekerja dengan laptop sambil menyeruput espresso atau V60.
2. Rooftop Daville Sky Lounge – M Hotel Sorong
Jika kamu menginap di M Hotel Sorong, jangan lewatkan pengalaman ngopi sambil melihat lanskap kota dari ketinggian. Daville Sky Lounge menyajikan kopi lokal dan internasional, serta berbagai pilihan menu camilan dan dessert. Sore hari menjelang senja adalah waktu terbaik untuk menikmati suasana ini.
3. Warkop Serui
Kawasan Serui dikenal sebagai area padat aktivitas masyarakat lokal. Di sini, kamu bisa menemukan warung kopi tradisional dengan sajian kopi tubruk Papua yang disajikan bersama gorengan hangat atau pisang rebus.
4. Cozy Kopi
Tempat ini populer di kalangan anak muda Sorong. Interiornya mengusung nuansa tropis dengan tanaman hijau dan furniture kayu. Selain kopi, Cozy Kopi juga menyajikan smoothie bowl dan sandwich, cocok untuk brunch atau makan siang santai.
5. Café Kaimana
Terinspirasi dari keindahan laut Papua, Café Kaimana menawarkan nuansa pantai dan suasana yang cocok untuk nongkrong malam hari. Musik akustik sering dimainkan di akhir pekan.
🏨 M Hotel Sorong: Akomodasi Nyaman di Tengah Gaya Hidup Urban
Menginap di M Hotel Sorong memberi kamu akses strategis ke berbagai tempat nongkrong dan pusat kota. Hotel ini bukan hanya pilihan untuk pelaku bisnis atau wisatawan Raja Ampat, tapi juga cocok untuk kamu yang ingin merasakan atmosfer kota yang sedang berkembang.
🌟 Fitur Unggulan M Hotel Sorong:
- Daville Sky Lounge: Restoran rooftop eksklusif dengan pemandangan kota, tempat ideal untuk ngopi sore atau makan malam santai.
- Tipe Kamar Beragam: Mulai dari Superior hingga President Suite, lengkap dengan fasilitas modern seperti AC, Wi-Fi cepat, TV layar datar, minibar, dan layanan kamar 24 jam.
- Dekat Pusat Kuliner: Hanya beberapa menit dari kawasan kuliner dan café populer di Sorong.
- Layanan Bisnis & Rapat: Tersedia meeting room dan ballroom untuk event formal maupun komunitas.
- Layanan Ramah dan Profesional: Resepsionis 24 jam, antar jemput bandara, laundry, dan parkir luas.
Dengan lokasi yang strategis dan kenyamanan kelas atas, M Hotel Sorong menjadi tempat ideal untuk beristirahat setelah seharian menikmati kota dan kopi.
🌿 Ngopi Sambil Menjaga Budaya dan Alam
Menariknya, beberapa tempat kopi di Sorong mulai mengusung konsep ramah lingkungan dan budaya lokal. Beberapa café menggunakan gelas bambu atau menyajikan kopi dengan cerita asal-usul dari petani di pedalaman Papua. Ini bukan sekadar tren, tetapi bentuk dukungan terhadap kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Jika kamu peduli pada wisata yang berkelanjutan, cobalah untuk mendukung usaha kopi lokal, membawa tumbler sendiri, dan menghindari penggunaan plastik saat ngopi.
❓ FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah kopi Papua tersedia di café-café Sorong?
Ya. Beberapa coffee shop seperti Black Coffee dan Daville Sky Lounge menyajikan kopi Papua seperti Wamena dan Arfak.
2. Apa waktu terbaik untuk ngopi di rooftop M Hotel Sorong?
Waktu terbaik adalah sore menjelang senja, sekitar pukul 17.00–18.30. Pemandangan matahari terbenam di atas kota sangat indah dari lantai atas.
3. Apakah kafe di Sorong menyediakan menu non-kopi?
Sebagian besar menyediakan juga teh, jus, makanan ringan, dan dessert. Beberapa bahkan menawarkan menu makanan berat.
4. Bagaimana akses ke M Hotel Sorong dari bandara?
M Hotel Sorong hanya sekitar 10–15 menit dari Bandara Domine Eduard Osok. Tersedia layanan antar-jemput hotel.
5. Apakah M Hotel Sorong ramah untuk digital nomad atau kerja jarak jauh?
Ya. Hotel ini memiliki Wi-Fi stabil dan ruang yang nyaman, cocok untuk bekerja sambil traveling.
📍 Penutup
Sorong bukan sekadar titik awal menuju Raja Ampat—ia adalah kota yang berkembang dengan jati diri sendiri. Budaya kopi yang mulai tumbuh menjadi simbol perubahan gaya hidup masyarakatnya. Dengan memadukan cita rasa lokal, semangat kebersamaan, dan ruang-ruang kreatif, ngopi di Sorong adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
Dan untuk pengalaman yang lengkap, M Hotel Sorong menawarkan kenyamanan, lokasi strategis, serta lounge rooftop yang siap menyempurnakan waktu ngopimu di ujung barat Papua.