M Hotel Sorong

M Hotel Sorong

Sarapan di Timur: Jelajahi Kuliner Pagi Hari Khas Sorong yang Tak Ada di Tempat Lain

Jika kamu berpikir sarapan hanya soal nasi goreng atau roti bakar, maka kamu perlu mencoba pagi hari di Sorong, kota gerbang Papua yang menyimpan kekayaan rasa dari ujung timur Indonesia. Di kota ini, pagi hari bukan hanya waktu untuk mengisi perut, tapi juga untuk mengenal budaya dan cita rasa yang tak ditemukan di tempat lain.

Sorong menawarkan beragam kuliner khas yang unik, kaya rempah, dan tentunya menggugah selera. Mulai dari papeda kuah kuning, ikan bakar subuh, sagu lempeng, hingga kopi hitam khas Papua yang mantap. Tidak hanya itu, suasana pasar tradisional dan warung kaki lima saat matahari terbit menambah kesan hangat dalam setiap suapan.

Kenapa Sarapan di Sorong Layak Dicoba?

Sorong memiliki warisan kuliner dari berbagai etnis—Papua, Bugis, Ambon, Jawa, dan Tionghoa—yang berpadu dalam kelezatan yang hanya bisa kamu rasakan di kota ini. Pagi hari adalah waktu terbaik untuk mencicipi makanan khas, karena sebagian besar masakan disajikan segar dari pasar atau tangkapan laut dini hari.

Sarapan di sini bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman budaya yang otentik. Kamu bisa menyantap papeda hangat di warung kecil sambil mengobrol dengan warga lokal, atau menyeruput kopi Papua di pinggir jalan ditemani kabut pagi dan deru motor nelayan pulang melaut.

5 Kuliner Pagi Khas Sorong yang Tak Boleh Dilewatkan

1. Papeda Kuah Kuning

Sarapan paling ikonik dari Papua. Terbuat dari sagu yang dimasak menjadi bubur kenyal, disajikan dengan kuah ikan kuning yang kaya bumbu kunyit, serai, dan daun jeruk. Cocok disantap hangat saat udara pagi masih sejuk.

2. Ikan Bakar Subuh

Beberapa warung buka sejak dini hari untuk menyajikan ikan bakar segar dari pelabuhan. Biasanya menggunakan ikan kuwe, kakap, atau baronang, dibakar di atas arang dan disajikan dengan sambal dabu-dabu serta nasi panas.

3. Sagu Lempeng & Ulat Sagu

Makanan khas Papua yang mulai langka, tapi masih bisa ditemukan di pasar tradisional tertentu. Sagu lempeng memiliki tekstur padat dan aroma asap, cocok dipadukan dengan teh manis. Untuk yang berani, coba ulat sagu yang digoreng renyah!

4. Bagea dan Kue Lontar

Bagea adalah kue berbahan dasar sagu dan kacang tanah, teksturnya keras tapi legit. Sementara kue lontar adalah versi lokal dari pie susu, hadir dengan cita rasa khas Papua.

5. Kopi Papua Hitam

Tidak lengkap rasanya sarapan tanpa kopi. Kopi Sorong berasal dari dataran tinggi Papua, diseduh tanpa gula untuk menonjolkan cita rasa earthy dan pahit yang khas. Beberapa warung kopi bahkan masih menyeduh menggunakan saringan kain ala lama.

Tempat Terbaik Menikmati Sarapan di Sorong

  1. Pasar Remu – Surga kuliner pagi yang hidup sejak pukul 04.00 pagi. Banyak penjaja makanan khas, dari papeda hingga bubur kacang hijau ala lokal.
  2. Warung Ibu Lani – Terkenal dengan papeda dan ikan kuah kuning, buka dari pukul 05.00.
  3. Kopi Item Sorong – Tempat ngopi sederhana dengan sajian kopi Papua asli dan kue tradisional.

Menginap di M Hotel Sorong: Strategis untuk Kulineran Pagi

Jika kamu ingin menjelajahi kuliner pagi Sorong tanpa repot, menginap di M Hotel Sorong adalah pilihan terbaik. Lokasinya strategis di tengah kota dan dekat dengan berbagai spot kuliner serta pasar lokal.

Keunggulan M Hotel Sorong:

  • Lokasi dekat pelabuhan, bandara, dan pusat kuliner
  • Kamar nyaman dan bersih untuk rehat setelah jelajah pagi
  • Restoran hotel juga menyajikan menu sarapan khas lokal
  • Staf hotel ramah dan siap merekomendasikan tempat makan legendaris

Dengan menginap di M Hotel Sorong, kamu bisa memulai hari lebih awal dan langsung merasakan atmosfer kota dari pagi buta—waktu paling otentik untuk mengenal Sorong.

FAQs – Sarapan Pagi di Sorong & Akomodasi

1. Kapan waktu terbaik untuk berburu sarapan di Sorong?

Mulai dari pukul 04.30 hingga 08.00 pagi. Warung dan pasar biasanya sudah aktif sejak fajar.

2. Apakah makanan khas Sorong ramah di perut wisatawan?

Sebagian besar aman, terutama jika dimasak matang. Bumbu kuat seperti kuah kuning bisa dihindari jika kamu sensitif terhadap rempah.

3. Apa menu sarapan yang tersedia di M Hotel Sorong?

Tamu bisa menikmati menu sarapan seperti nasi goreng, bubur ayam, serta papeda kuah kuning dalam menu khusus sesuai permintaan.

4. Apakah ada pilihan sarapan halal di Sorong?

Mayoritas makanan di Sorong halal, terutama di warung dan restoran lokal. Tapi tetap bisa bertanya ke penjual jika ragu.

5. Bisakah saya ikut kelas masak makanan Papua selama di Sorong?

Beberapa komunitas lokal menyediakan workshop memasak sederhana. Tanyakan ke pihak hotel atau guide lokal.

Penutup

Sorong bukan hanya tempat singgah sebelum menyebrang ke Raja Ampat. Kota ini punya kelezatan sendiri yang dimulai sejak pagi hari, di pasar, di warung kayu kecil, atau di dapur hotel yang menyajikan rasa lokal. Jika kamu ingin mengenal Papua dari sisi yang lembut dan membumi, sarapan di Sorong adalah langkah awal yang sempurna.

Dengan menginap di M Hotel Sorong, kamu tidak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga kemudahan untuk memulai petualangan rasa sejak matahari terbit di ujung timur Indonesia.

🌅 Selamat pagi dari Sorong. Saatnya menyantap cerita dan rasa.